Kurban adalah ibadah sunnah yang punya nilai tinggi dalam Islam. Tapi, nggak asal sembelih hewan aja, lho! Ada syarat hewan kurban yang harus dipenuhi biar ibadah ini diterima. Kalau salah pilih, bisa-bisa niat baikmu nggak sampai ke tujuan. Nah, biar nggak keliru, yuk pelajari ketentuannya biar kurbanmu sah dan penuh berkah!
Islam udah ngasih panduan jelas soal hewan yang boleh dikurbankan. Mulai dari jenis, usia, sampai kondisi fisiknya harus sesuai aturan. Nggak cuma sekadar ritual, kurban juga punya makna mendalam mulai dari ketakwaan, berbagi ke sesama, sampai meneladani Nabi Ibrahim AS. Jadi, pastikan hewan yang kita pilih memenuhi kriteria syar’i, ya!
Kriteria Hewan Kurban yang Sah Menurut Islam
Nah, sebelum beli hewan kurban, kita harus tahu dulu kriteria apa aja yang bikin hewan itu sah buat dikurbankan. Berikut syarat-syaratnya:
1. Hewan Ternak yang Dibenarkan
Nggak semua hewan bisa dijadikan kurban. Cuma hewan ternak tertentu yang boleh, seperti kambing, domba, sapi, kerbau, atau unta. Kucing, ayam, atau kelinci? Wah, itu nggak termasuk, ya!
2. Milik Sendiri, Bukan Hasil Curian atau Hutang
Hewan kurban harus benar-benar milik sendiri, bukan hasil nyolong atau masih jadi jaminan hutang. Soalnya, ibadah harus dimulai dengan yang halal dan ikhlas.
3. Sudah Cukup Umur
Usia hewan kurban nggak boleh asal-asalan. Kambing minimal 1 tahun, sapi/kerbau 2 tahun, dan unta 5 tahun. Kalau belum cukup umur? Sayangnya, nggak sah.
4. Bebas dari Cacat yang Menghalangi Keabsahan
Hewan kurban harus sehat dan nggak cacat parah—misalnya buta, pincang, sakit, atau kurus banget. Nanti kita bahas lebih detail di bawah!
Sebagaimana sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan dari al-Barra bin Azib ra
أَرْبَعٌ لَا تَجُوزُ فِي الْأَضَاحِيِّ فَقَالَ الْعَوْرَاءُ بَيِّنٌ عَوَرُهَا وَالْمَرِيضَةُ بَيِّنٌ مَرَضُهَا وَالْعَرْجَاءُ بَيِّنٌ ظَلْعُهَا وَالْكَسِيرُ الَّتِي لَا تَنْقَى
Artinya: Ada empat macam hewan yang tidak sah dijadikan hewan kurban, yaitu yang matanya buta (picek), fisiknya dalam keadaan sakit, kakinya pincang, dan badannya kurus lagi tak berlemak (Hadits Hasan Shahih, riwayat al-Tirmidzi: 1417 dan Abu Dawud: 2420).
Jenis-Jenis Hewan yang Boleh Digunakan untuk Kurban
Gimana kalau mau kurban pakai hewan selain kambing atau sapi? Tenang, Islam udah ngasih batasan jelas. Ini dia hewan yang boleh dijadikan kurban:
- Kambing/Domba – Bisa untuk satu orang.
- Sapi/Kerbau – Boleh dipakai untuk 7 orang.
- Unta – Sama seperti sapi, bisa buat 7 orang.
Kalau kamu mau patungan kurban sapi, pastikan niatnya jelas dan pembagiannya adil. Jangan sampai ada yang dirugikan, ya!
Usia Ideal Hewan Kurban agar Ibadah Semakin Sempurna
Usia hewan kurban nggak bisa dianggap sepele. Kalau terlalu muda, ibadahnya bisa nggak sah. Berikut ketentuan umur minimal:
Jenis Hewan |
Usia Minimal |
---|---|
Kambing/Domba |
1 tahun (domba boleh 6 bulan jika sulit cari yang 1 tahun) |
Sapi/Kerbau |
2 tahun |
Unta |
5 tahun |
Kalau ragu, tanya ke penjual atau ahli untuk memastikan usia hewan. Lebih baik teliti daripada ibadahmu nggak diterima, kan?
Ciri-Ciri Hewan Kurban Sehat dan Bebas Cacat
Hewan kurban harus dalam kondisi prima. Jangan sampai kita beli hewan yang ternyata sakit atau cacat. Berikut tanda-tanda hewan yang layak:
- Mata jernih – Nggak belekan atau buta.
- Tubuh proporsional – Nggak terlalu kurus atau ada luka serius.
- Aktif bergerak – Nggak lemas atau sakit.
- Tanduk utuh – Kalau patah, pastikan nggak sampai melukai bagian kepala.
Kalau nemu hewan yang cacat, lebih baik cari yang lain. Ibadah harus pakai yang terbaik, dong!
Waktu Terbaik untuk Menyembelih Hewan Kurban
Nggak cuma hewannya aja yang harus tepat, waktu penyembelihannya juga ada aturannya. Kurban dilakukan setelah salat Idul Adha sampai hari tasyrik (13 Dzulhijjah). Kalau disembelih sebelum salat Id? Sayangnya, nggak sah dan jadi sedekah biasa.
Waktu paling utama adalah di hari pertama (10 Dzulhijjah). Tapi kalau belum sempat, masih boleh di hari tasyrik. Pokoknya, jangan sampai kelewatan!
Hukum dan Keutamaan Berkurban dalam Islam
Berkurban itu sunnah muakkad (sangat dianjurkan). Bahkan, Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang mampu tapi nggak berkurban, jangan dekat-dekat tempat salat Id. Wah, serius banget, ya?
Keutamaannya juga banyak, lho! Mulai dari menghapus dosa, mendekatkan diri kepada Allah, sampai berbagi kebahagiaan ke orang lain. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini!
Kesimpulan: Memilih Hewan Kurban yang Berkualitas untuk Ibadah
Nah, sekarang kamu udah tahu syarat hewan kurban yang benar sesuai syariah. Mulai dari jenis, usia, sampai kesehatannya harus diperhatikan biar ibadahmu sempurna.
Jangan asal pilih hewan karena murah atau gampang didapat. Ingat, ini tentang ketakwaan dan ketaatan. Lebih baik sedikit mengeluarkan biaya tambahan tapi dapat hewan yang berkualitas.
Yuk, segera persiapkan kurbanmu dengan benar! Cari hewan yang sehat, cukup umur, dan bebas cacat. Biar ibadahmu makin bermakna dan diterima Allah SWT. Aamiin!
FAQ Seputar Syarat Hewan Kurban
1. Bolehkah berkurban dengan hewan betina?
Boleh, asalkan memenuhi syarat usia dan kesehatan. Nggak ada larangan khusus untuk hewan betina.
2. Apa hukumnya berkurban dengan hewan cacat sebelah mata?
Kalau cacatnya parah sampai mengurangi nilai hewan, lebih baik cari yang sehat. Tapi kalau cuma sedikit dan nggak mengganggu, masih bisa ditolerir.
3. Bolehkah patungan kurban sapi dengan non-keluarga?
Boleh, asalkan semua sepakat dan niatnya jelas. Yang penting, pembagiannya adil dan sesuai syariat.
4. Apakah daging kurban boleh dijual?
Nggak boleh! Daging kurban harus dibagikan ke yang berhak—baik untuk dimakan sendiri, keluarga, atau fakir miskin.
5. Bagaimana kalau hewan kurban mati sebelum disembelih?
Kalau udah jadi kepemilikan dan tiba-tiba mati, kamu wajib ganti dengan hewan lain. Kecuali kalau belum resmi jadi hewan kurbannya.
Dengan panduan ini, semoga kamu bisa menjalankan ibadah kurban dengan benar dan penuh keberkahan. Jangan lupa share ke teman-teman biar mereka juga paham syarat hewan kurban yang benar! 🐑🐄✨